E-Learning Indonesia


DEFINISI ELEARNING


Elearning merupakan singkatan dari Electronic Learning. Secara umum elearning mempunyai arti suatu proses mendapatkan informasi melalui media elektronik, misalnya menonton TV, mendengarkan radio, membaca berita di internet, dll. Seperti Anda membaca informasi di Elearning Indonesia ini juga merupakan elearning.

MULTIMEDIA

Elearning sangat mudah dipelajari oleh siapa saja karena didalamnya mengandung unsur-unsur multimedia dalam proses penyampaiannya, yaitu: teks, gambar, audio, video dan animasi. Karena kemudahannya itulah maka Elearning sangat diminati dalam proses menyampaikan sebuah informasi seperti: company profile, informasi produk, ketrampilan, pengembangan diri, tutorial, dll.

KEUNTUNGAN ELEARNING

Ada 7 keuntungan lainnya yang bisa Anda dapatkan jika menggunakan elearning, antara lain:
1.    Bilingual
2.    Hemat biaya cetak
3.    Hemat tempat penyimpanan dan mudah dicari
4.    Memiliki standar yang sama
5.    Tidak harus dipelajari secara bersamaan
6.    Lebih cepat dalam pengiriman materi
7.    24 HOUR 7 DAY (24/7)

BENTUK ELEARNING

Elearning Indonesia menyediakan jasa pembuatan elearning untuk keperluan perusahaan Anda. Elearning yang dibuat bisa dalam bentuk module, video, gamification, dan aplikasi smartphone baik itu diakses menggunakan PC/Laptop maupun Smartphone/Tablet (HTML 5).


VIDEO ELEARNING

Jasa Pembuatan Elearning di Indonesia



Kami menerima Jasa Pembuatan Elearning dengan harga HEMAT, kualitas DAHSYAT dan desain MEMIKAT. Kami telah berkecimpung dalam proses pembuatan Elearning untuk berbagai jenis bidang usaha dan keperluan lebih dari 5 tahun, seperti:
  • Company profile
  • Budaya perusahaan
  • Tata tertib perusahaan
  • Soft Skill and Motivation
  • Produk perbankan dan syariah
  • Produk asuransi
  • Product knowledge
  • Catalogue product
  • Tutorial product
  • Legal Awareness
  • dll
Harga yang kami tawarkan sangatlah berSAHABAT. Keuntungan membuat Elearning menggunakan jasa kami adalah:
  1. Custom design (character, background and theme)
  2. Jumlah revisi yang tak terbatas baik desain tampilan maupun isi konten
  3. Dikerjakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bagian produksinya masing-masing
  4. Pembayaran dilakukan setelah elearning selesai dikerjakan
Jadi tunggu apalagi? Gunakan Jasa Pembuatan Elearning kami dan buktikan sendiri hasilnya.
CP: Sugeng Iman Pribadi
Call/SMS/WA: 0813 9000 1199

Proses Pembuatan Elearning


Proses pembuatan eLearning secara garis besar terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:


1. INSTRUCTIONAL DESIGNER
Dibagian ini kita akan mendiskusikan model elearning apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh Perusahaan .Anda, beberapa yang akan didiskusikan adalah:
a. Bentuk: modul interaktif, video, gamification atau aplikasi,
b. Model: presentasi atau cerita, 
c. Design: model karakter, gambar latar belakang dan template,
d. Program yang digunakan sesuai kebutuhan,
e. Mempelajari materi untuk menentukan berapa jam yang dibutuhkan untuk produksi elearning.

2. STORYBOARD
Setelah diketahui semua komponen diatas, maka bagian Content writer akan membuatkan storyboard dari model elearning yang akan dibuat. Di bagian ini akan terjadi saling tek-tok antara tim content writer kami dengan bagian SME perusahaan Anda.

3. DESAIN
Setelah soryboard oke dan tidak ada revisi lagi, maka akan dilanjutkan ke proses pembuatan design elearning yang meliputi:
a. Desain isi elearning
b. Pengisian audio narasi
Sama seperti proses Storyboard, di bagian design ini juga akan dilakukan tek-tok antara designer kami dengan bagian SME.

4. QUALITY CONTROL
Setelah semua selesai, maka bagian QC (Quality Control) kami akan mengecek semua isi elearning meliputi tata bahasa penulisan (KBBI dan EYD), kesesuaian isi dan audio, ejaan istilah bahasa inggris (jika ada) sehingga siap untuk di upload ke LMS

LAMA PEMBUATAN
Lama pembuatan sebuah elearning dengan durasi 1 (satu.one) elearning hours adalah 1 bulan. Hal ini bisa cepat atau bahkan lebih lama jika proses revisi terlalu lama.

Our Client

Kami juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan Training untuk membuatkan produk Elearning pesanan mereka. Berikut adalah beberapa perusahaan training yang telah mempercayakan pembuatan produk Elearning mereka kepada kami.










Learning Resources
www.learningresources.co.id

CommSERV
www.commserv.co.id

 
BusinessFirst
www.businessfirst.co.id
   
Trade Marketing Indonesia
www.trademarketingindonesia.co.id




Berikut adalah beberapa klien kami dalam membuat produk Elearning. 

Elearning
  • Telkomsel (8 hours elearning)
  • Indosat Ooredoo (6 hours elearning)
  • Kompas Gramedia (2 hours elearning)
  • Bank ANZ (1 hour elearning)
e-Catalogue
  • PT. Best Instrument
  • PT. Maju Jaya Teknik
Gamification
  • Binus Center (50 games education)
Video
  • Kabupaten Kutai Kartanegara
  • petPRO

Penerapan E-Learning di Kompas Gramedia


Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya yang bergerak dibidang Tekhnologi, membuat penggunaaan tekhnologi internet mengalami pertumbuhan pesat dalam penggunaannya dan diantaranya mempengaruhi penggunaan internet yang dipakai sebuah perusahaan dan hampir rata-rata perusahaan menggunakan penerapan berbasis e-learning, e-commerce, e-mail, online application, e-procurement, online hiring, e-CRM, e-HRM, online auction, e-catalogue, dll. Penggunaan internet sekarang sudah banyak digunakan, baik dibidang instansi pemerintah dan swasta, pendidikan serta pelatihan sehingga terciptanya proses e-learning didalamnya.

Contoh didalam penerapan E-learning diantara telah diterapkan oleh perusahaan Penerbit dan Percetakan yaitu Kompas Gramedia yang telah menerapkan proses e-learning yang telah menghabiskan investasi puluhan juta rupiah untuk sebuah proses pembelajaran jarak jauh yang dapat diakses oleh karyawannya diseluruh Indonesia. Proses pembelajaran e-learning ini merupakan proses pembelajaran jarak jauh yang dilakukan oleh media elektronik dimana teori tersebut dapat diakses di internet, intranet, ekstranet atau cd-rom. Dimana e-learning merupakan suatu keharusan yang dilakukan untuk menunjang strategi bisnis bank yang dikelola.

KEUNGGULAN E-LEARNING

Mengapa e-learning dapat diterima dan diadopsi dengan begitu cepatnya? Tentu saja karena kemajuan penggunaan e-learning termotivasi oleh kelebihan dan keunggulan yang bisa diperoleh, diantaranya adalah sebagai berikut:

Pengurangan biaya.
        E-learning dapat mengurangi biaya pelatihan, karena untuk melatih karyawan dalam jumlah besar, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya kelas, biaya untuk pelatih, biaya transportasi  dan berbagai macam biaya lainnya.

Fleksibilitas.
        Dapat belajar kapan dan dimana saja, selama si karyawan terhubung dengan internet.

Personalisasi.
        Karyawan dapat belajar sesuai dengan kemampuan belajar mereka. Bila karyawan belum mengerti, maka ia dapat memperlambat penjelasan atau mengulang suatu pelajaran. Bila seorang siswa dapat mengerti dengan cepat, maka ia dapat menyelesaikan pelajaran tersebut dengan lebih cepat

Standardisasi.
        Standardisasi kualitas pengajaran. Setiap pelatih di kelas cenderung memiliki cara mengajar, materi presentasi dan penguasaan materi yang berbeda sehingga kualitas pengajaran yang didapat pun tidak konsisten. Akan tetapi, e-learning mampu meminimalkan perbedaan cara mengajar dan materi, sehingga memberikan standard kualitas yang lebih konsisten.

Efektivitas.
        Efektivitas pelajaran melalui metoda e-learning umumnya meningkat. Suatu studi oleh J.D. Fletcher menunjukkan bahwa tingkat retensi dan aplikasi dari pelajaran melalui metoda e-learning meningkat sebanyak 25% dibandingkan pelatihan yang menggunakan cara tradisional.

Kecepatan.
        Kecepatan distribusi materi pelajaran akan meningkat, karena pelajaran tersebut dapat dengan cepat disampaikan melalui Internet. Keuntungan ini sangat cocok sekali untuk kondisi geografis Indonesia, dimana suatu perusahaan atau organisasi dapat memiliki kantor-kantor cabang di berbagai daerah yang berjauhan.

Ini Dia, 10 Website E-Learning yang Harus Kamu Coba!

http://www.elearningindonesia.com/2017/03/ini-dia-10-website-e-learning-yang.html


Tahukah kamu fakta bahwa Google merekrut 80.000 karyawannya dari lulusan online learning Udacity? dan juga, taukah kamu bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-6 pengguna E-Learning di dunia? Sesuai dengan namanya, E-Lerning atau Digital Learning adalah proses pembelajaran yang menggunakan perangkat digital sebagai sarana belajar mengajar. seiring dengan perkembangan teknologi yang berlangsung sangat pesat, E-Learning menjadi media pembelajaran tidak bisa dipandang sebelah mata. Materi yang ditawarkan pun begitu beragam dengan jadwal belajar yang sangat fleksibel. Saat ini, mulai banyak perusahaan yang menerima sertifikat dari lulusan online learning seperti Google, Apple, Microsoft, Amazon, dan masih banyak lagi. Bahkan di beberapa negara, gelar yang didapat dari lulusan online Learning sudah diakui, loh! Tidak hanya tingkat SD, SMP, dan SMA, tapi juga S1, S2, dan S3! wow, menarik kan? so, kamu penasaran bagaimana serunya belajar dengan sistem E-Learning? Ini dia 10 website digital learning yang harus kamu coba:

1. https://www.coursera.org/
Coursera adalah website E-Learning favorit saya. Pembelajaran E-Learning disini berbasis video, dan materinya disampaikan langsung oleh pengajar dari universitas-universitas ternama didunia. materi yang ditawarkan sangat beragam, seperti busines economy, computer science, health & medical, art& humanities, dan masih banyak lagi. selain itu, dalam proses pembelajarannya kita diberi deadline untuk menyelesaikan materi (namun dengan waktu yang fleksibel). Setelah menyelesaikan setiap sub bab materi, biasanya akan ada test untuk menentukan apakah kita lulus atau tidak. jika lulus, kita bisa lanjut ke materi selanjutnya, namun jika tidak, kita harus mengulang. Belajar disini ada yang gratis (Tanpa sertifikat), dan ada juga yang berbayar (dengan sertifikat). Biaya untuk mendapatkan sertifikat sekitar USD $50.

2. https://www.edx.org/
EdX juga merupakan website E-Learning kesukaan saya. Universitas yang turut hadir dalam media ini salah satunya adalah Harvard University, MIT, Berkeley University, dan masih banyak lagi. materi yang ditawarkan pun sangat beragam. Sistem pembelajaran yang digunakan sama dengan coursera, yaitu berbasis video, modul, dan ada juga beberapa kelas yang menggunakan direct face to face dengan menggunakan webcam. namun pada website ini, kebanyakan kelas yang ditawarkan tidak berlangsung lama. sehingga apabila kita telat mendaftar atau gagal ditengah jalan, kita tidak bisa mengikutinya lagi, atau harus menunggu beberapa waktu sampai kelas baru dibuka. Belajar disini ada yang gratis (Tanpa sertifikat), dan ada juga yang berbayar (dengan sertifikat). Biaya untuk mendapatkan sertifikat sekitar USD $50 - USD $100

3. https://www.udacity.com/
Udacity sangat terkenal bagi orang-orang yang menggeluti dunia computer science, website, dan developer. banyak perusahaan besar yang merekrut lulusan dari pembelajaran online di situs ini, seperti Google, Apple, Microsoft, dan sebagainya, sehingga kualitas pembelajaran yang ditawarkan tentu tidak diragukan lagi. Ada dua program yang ditawarkan, yaitu nanodegree program (berbayar & bersertifikat), dan free course. Biaya untuk mengikuti nanodegree program adalah USD $200/ bulan, dan setiap program bisa diselesaikan dalam jangka waktu 6 - 12 bulan.

4. https://www.khanacademy.org/
Sedikit berbeda dengan coursera dan EdX, Khan Academy adalah website pembelajaran yang berbasis video. materi yang ditawarkan cukup beragam, namun tidak semua pengajarnya adalah pengajar resmi dari sekolah atau universitas, melainkan ada juga yang merupakan praktisi, atau bahkan sekedar wawancara biasa, sehingga meteri yang diberikan bukanlah academic base. Namun meski begitu, Khan academy tetap menarik untuk dipelajari. semua materi yang ada disini gratis, tidak ada batasan waktu, dan tidak ada sertifikat.

5. https://www.udemy.com/
Kebanyakan kelas yang ditawarkan Udemy adalah kelas berbayar dengan kisaran harga USD $10 - $500 / kelas (sampai selesai). Sama seperti Khan Academy, tidak semua pengajarnya adalah pengajar resmi dari sekolah atau universitas. Namun yang menarik adalah, variasi yang ditawarkan oleh Udemy lebih beragam. Tidak hanya pengetahuan yang umum didapat dari bangku kuliah, namun ada juga kelas-kelas seperti Wing-cun, kung fu, yoga, cooking, dan sebagainya.

6. https://alison.com/
Bagi kamu yang mempunyai koneksi internet terbatas tidak perlu khawatir. Alison menawarkan sistem pembelajaran yang kebanyakan berbasis text, sehingga lebih ringan dan hemat akses internet. meskipun berbasis text, Alison tetap menawarkan materi yang menarik dengan diselingi gambar-gambar agar kita tidak bosan. menariknya lagi, kita bisa mendapat sertifikat dengan gratis apabila lulus dari kelas yang diikuti!

7. https://www.edmodo.com/
Edmodo dikhususkan untuk anak SD, SMP, dan SMA. Edmodo adalah jaringan pendidikan global yang membantu menghubungkan semua peserta didik dengan orang dan sumber belajar yang dibutuhkan untuk mencapai potensi penuh mereka. pembelajaran disini terbilang unik, karena guru, siswa, dan orang tua yang mendaftar harus saling terhubung.

8. https://video.quipper.com/id
Tentu kalian tidak asing lagi dengan Quipper Video, kan? website E-Learning ini sudah sering kali tampil di comercial break layar kaca. Quipper Video menawarkan materi untuk anak SMP dan SMA, terutama bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri untuk masuk SMA (bagi anak SMP) dan perguruan tinggi (bagi anak SMA). Materi yang ditawarkan sangat lengkap, serta dilengkapi latihan soal dan pembahasan. Biaya yang perlu dikeluarkan pun cukup murah. hanya dengan Rp 380.000, kita sudah bisa menikmati semua fasilitas di Quipper Video.

9. https://www.zenius.net/
Zenius adalah website E-learning kesukaan saya waktu SMA dulu. website ini menyediakan materi untuk SD, SMP, dan juga SMA. Materi yang disampaikan sangat menarik dan penjelasan yang diberikan cukup mudah dipahami. selain itu ada juga informasi-informasi tambahan yang menarik untuk dipelajari, diluar materi sekolah. selain berbasis online, Zenius juga ada kelas offline, dan juga menyediakan DVD pembelajaran lengkap yang bisa dibeli di Gramedia. kita bisa menikmati fasilitas Zenius dengan gratis, atau berbayar jika menginginkan versi yang lebih lengkapnya.

10. http://elearn.xlfutureleaders.com/
XL Future Leaders adalah program CSR dari PT. XL Axiata berbasis pelatihan softskill untuk mahasiswa/i tahun ke 2 dan 3 dari seluruh indonesia. Dalam program ini, peserta diberi berbagai macam pelatihan seperti entrepreneurship, managing change, creative & innovative, dan sebagainya. Nah, E-learning ini adalah materi yang diajarkan oleh XL Future Leaders untuk peserta programnya. Sehingga diharapkan ilmu dari program XL Future Leaders tidak hanya bisa dinikmati oleh peseta programnya, tapi juga bisa dinikmati semua orang. Nah, itu dia 10 website E-Learning yang wajib kamu coba. Mana yang jadi favoritmu?

Sumber: http://www.kompasiana.com

5 Situs e-Learning asli Indonesia

http://www.elearningindonesia.com/2017/03/5-situs-e-learning-asli-indonesia.html

Jika dahulu ada pepatah yang mengatakan “Kejarlah ilmu walau ke negeri China”. Tetapi dijaman sekarang ini mungkin pepatah itu tidak berlaku untuk apa sampai ke negeri cina jika mencari ilmu bisa dilakukan dimana saja dengan fasilitas internet

Di jaman sekarang internet sudah merajalela hampir ke seluruh aspek kehidupan, mau belanja bisa cek di blog e-commerce, mau komunikasi murah gunakan social networking atau chat, lalu jika mau belajar, ya gunakan aja e-learning.

Apa itu E-learning?

Menurut pengertian wikipedia, e-learning disebut juga dengan sistem pembelajaran elektronik ini merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

Memang betul, dengan e-learning kita bisa  jauh lebih luas untuk menjelajah ilmu pengetahuan, memanfaatkan internet dengan mencari bermacam-macam situs pembelajaran online. Ternyata tidak hanya satu pendidikan yang kita ketahui, tetapi begitu banyak situs pendidikan buatan Indonesia yang tersebar di dunia.

Hanya dengan duduk di meja belajar serta komputer dan jaringan internet yang terpasang, kamu sudah bisa belajar dan mengetahui banyak ilmu pengetahuan dan segala apapun yang ingin kamu ketahui dengan mudah.

Maka dari itu, ayo kita manfaatkan akses internet yang kita miliki untuk keperluan yang baik dan bermanfaat, khususnya untuk memperdalam skill yang kita miliki. Sayang jika akses internet yang kita miliki hanya kita gunakan untuk hiburan semata, karena apabila kita hanya memanfaatkan akses internet untuk hiburan semata, itu tidak akan membuat kita menjadi manusia yang lebih unggul.

Berikut ini adalah beberapa website E-Learning yang mungkin bisa kamu coba untuk menggali ilmu jauh lebih banyak dan praktis.

1. http://www.ilmukomputer.com/

 Ini  merupakan sebuah komunitas e-learning yang membagi literatur dan materi kuliah secara bebas dan gratis di bidang Computing alias ilmu komputer dan teknologi informasi dalam bahasa Indonesia. Situs ini juga menyediakan Konsultasi Online gratis melalui Yahoo Messenger bagi user yang mengalami kesulitan mengikuti berbagai fitur dalam situs tersebut. Tapi sayang situs ini kurang memfasilitasi user agar dapat berinteraksi satu sala lain dengan mudah.

2. http://www.pesonaedu.com/

Situs ini merupakan situs e-learning yang hanya menyajikan pelajaran matematika dan sains saja,  namun setiap penjelasannya akan disertakan gambar animasi yang menarik dan jauh lebih mudah dengan ini. Setiap penjelasan dipaparkan dengan tidak begitu melampirkan panjang tulisan. Ini mungkin membuat sebagian penggunanya merasa kesulitan, ditambah lagi dengan materi yang disajikan hanya 2 mata pelajaran saja.

3. http://www.fisikanet.lipi.go.id/

Situs ini juga hanya membahas 1 mata pelajaran saja yaitu fisika. Disini kamu bisa mencari berbagai permasalahan mengenai fisika, materi, latihan soal, sejarah dan ruang diskusi seputar mencari penyelesaian mengenai pelajaran fisika. Disini juga kamu bisa mendapatkan informasi tentang beasiswa jurusan fisika dalam dan luar negeri dan seputar berita seminar bahkan olimpiade fisika.

4. http://www.geschool.net/

Situs ini tidak hanya menyediakan materi-materi yang standar, tapi bahkan bisa jauh lebih luas. Dengan tampilan yang menarik dan jaringannya yang cepat, geschool tengah menjadikan e-learning jauh lebih menyenangkan, selain itu geschool juga memiliki fasilitas notes dan blog yang  dapat diakses secara internal. Tapi sayang akun ini sepi, lantaran tidak adanya kolom sugestion friend dalam situs ini, sehingga jika hanya kamu sendiri yang registrasi… maka kamu akan selamanya sendiri.

5. http://www.goesmart.com/

Ini merupakan sebuah portal jejaring sosial pendidikan khusus bagi pelajar,  mahasiswa  dan pengajar. Goesmart memiliki fungsi sama persis seperti facebook, yang mana di dalamnya kamu bisa berteman dengan siapa saja, update status, upload foto dan materi pembelajaran bahkan kamu bisa membuka kelas diskusi kamu sendiri serta membuat soal sendiri…Berbagi di goesmart.com ini begitu terasa menyenangkan saat kamu memberi mereka ilmu pengetahuan dengan gratis. Tapi sayang, akun goesmart ini keliatan belum rampung dari segi desainnya. Meski begitu sudah bayak user yang aktif loh… meski terkadang agak membingungkan dalam penggunaan akun ini.

Ternyata begitu banyak  hasil karya anak bangsa yang sangat membanggakan dan jauh lebih  bermanfaat bagi kelangsungan hidup di dunia pendidikan. Tapi saya bingung, kenapa situs2 yang bermanfaat ini jarang sekali di kunjungi oleh anak muda jaman sekarang? anda tau kenapa? 


Sumber: www.myindischool.com

Why E-learning is Ideal for Training Your Employees









The demand for e-learning is increasing with each passing day. This is because of the changing learning needs of the learners and how e-learning enhances their performance and improves productivity. Most organizations today are adapting to e-learning, considering its flexibility and consistency.

Workforce.com, reports that 73% of employee training in Fortune 500 companies is delivered through online training methods and according to eLearning.com, 77% of American companies are already using e-learning. This demonstrates that e-learning is widely accepted as a convenient and cost-effective method of learning by various organizations in order to train their employees.

Furthermore, e-learning specifically caters to training on a variety of subjects such as software training, product training, compliance training, and just-in-time support. It enables companies to provide trainings not only to its employees but also to the channel partners and customers. Consistency is another most essential element in e-learning. All individuals receive training of the same quality.

E-learning has become the most competent and self-driven method that helps achieve organizational objectives. Firms today are spending much on online training activities. The statistics given here helps us to understand the extent to which e-learning is being used. Global Industry Analysts, Inc., (GIA) states that corporate training is a $200 billion industry and the share of e-learning is $56.2 billion. This is expected to reach $107 billion by the end of 2015.

The latest trends in e-learning in the last few years have brought in revolutionary changes that address and resolve the training needs of different organizations and learners, bringing learning into their pocket, so to say. With the advent of tablets and smartphones, mobile learning has come to play a major role in the field of training. Responsive learning design is another new learning paradigm that facilitates the development of online courses, which are responsive on varying screen sizes and multiple devices. Rapid authoring tools have cut down on development time. Using these tools, it is now possible to develop courses in 40% lesser time than the actual development time. Gamification gives an interesting experience to learners to learn efficiently and it keeps the learners engaged throughout the course.

The trends in e-learning have a profound impact on the learners’ mind and help retain information better. Let us now understand how e-learning benefits organizations

  1. Mass Training: A large group of employees may be trained at a single time and online training may be rolled out in a short span of time.
  2. Flexible: E-learning is very flexible when it comes to anytime, anywhere learning. It is self-paced and may be pursued by learners as per their choice. There are no concerns related to logistics when it comes to online training.
  3. Training content is updatable: The training content may be updated and learners may refer to the course as and when required.
  4. Self-assessment: E-learning helps the learner to evaluate self-performance and gives instant feedback. The learner may go through the course several times and repeat the assessments in case he fails the first time. This motivates learners to make immediate corrections and re-take the test.
  5. Motivation: E-learning engages learners with different strategies like interactivities, storytelling, gamification, and so on. This helps the learners to be motivated toward completing the course.
  6. Tracking: E-learning helps track the progress of learners with regard to the courses attended, time taken to complete the course, scores obtained, book marking that may be done using LMS.
  7. Consistency: The learning standard is consistent for all learners.
  8. Customized learning needs: E-learning addresses the most specific learning needs of the learner and makes the course more engaging.
  9. Improves online skills: Online learning enables the learner to be more tech-savvy and knowledgeable.
  10. Translations: With good translations, e-learning may be implemented globally across various cultures.
  11. Precise content delivery: This is one of the most unique elements of e-learning. The content is precise to the specific point. This approach helps eliminate outdated content and include only essential content.
E-learning is a boon; it is customized learning that is designed to cater to your learning needs. It emphasizes on the developmental activities for the learners and results in a fun-filled learning experience.


- See more at: http://blog.commlabindia.com

5 Reasons Why eLearners Feel Grateful for Your Content


As we prepare to celebrate Thanksgiving in the United States this week, it offers the perfect opportunity to reflect on why your eLearners are grateful for the learning content you create.  Organizations and learners enjoy many benefits from eLearning – such as ease of delivery, scalability, flexibility, and trackability. In addition to those easy-to-see benefits, I believe there are (at least) five additional reasons why eLearners are grateful for your content.

Reason 1: eLearning helps learners become proficient
Whether it’s learning a new task at work, or understanding content for a class, the true purpose of eLearning is to help learners become more proficient at something. That proficiency can help improve their overall well-being, their happiness at work, and it can even improve their earning power.

"Education costs money, but then so does ignorance." Claus Moser

Reason 2: eLearning provides information learners can always use
An eLearner may complete your course and never look at it again. But thanks to what they learn via your eLearning content, the knowledge and skills will remain with them forever

"The beautiful thing about learning is that no one can take it away from you." B.B. King

Reason 3: eLearning engages learners
Thankfully eLeanring design includes an emphasis and awareness of the art – and importance – of engaging learners. Rather than silently listening to a lecture or passively observing a demonstration, when they complete an eLearning course, learners are involved and engaged in the act of learning.

"Tell me and I’ll forget; show me and I may remember; involve me and I’ll understand." Chinese proverb

Reason 4: eLearning develops self-confidence
Without knowledge or skills, it’s daunting for people to undertake new tasks or develop in their career. Engaging and useful eLearning content helps learners build their self-confidence and take on new challenges.

"I am not afraid of storms for I am learning how to sail my ship." Louisa May Alcott

Reason 5: eLearning enables knowledge through emotional connection
Cutout characters, interactions, voiceover, video, and scenarios are ways that learners emotionally connect with eLearning content. Rather than just reading words on a page, or clicking through screen after screen of mind-numbing content, eLearning enables knowledge by using emotion. eLearners are thankful for that deeper emotional experience which helps them remember the content and inspires
their success.

"I’ve learned that people will forget what you said, people will forget what you did, but people will never forget how you made them feel." Maya Angelou

http://elearningbrothers.com

Tumbangnya Media Cetak



Belum lama saya mendapatkan kabar bahwa majalah TRAX Indonesia memutuskan untuk menghentikan penerbitan mereka, tadi malam putri sulung saya membeli majalah GIRLS, dan guess what?  Tulisan di sampulnya, “Edisi Perpisahan.”  Ah.... saya langsung berpikir, another one bites the dust.  Ada satu lagi media yang rontok.

Sebelum majalah Girls dan Trax, sudah banyak media tradisional alias cetak yang telah mengambil langkah seribu lebih dulu.  Gelombang penutupan berbagai media cetak sebenarnya sudah sejak lama.  Sejak tahun 2009, tercatat lebih dari 300 penerbitan tradisional yang tutup di Amerika dan Eropa. Para pelaku bisnis cetak seharusnya sudah aware akan hal ini.  Yang sempat membuat saya tercengang adalah tutupnya majalah FHM UK.  Bersamaan dengan FHM UK ini ada juga sederet majalah laki-laki dewasa lainnya yaitu ZOO, LOADED dan NUTS yang juga ditutup.  Ah, rupanya kaum pria ‘nakal’ sudah beralih dari media cetak ke smartphone mereka.   Pengumuman dari redaksi Zoo pun cukup singkat,

“Gents, we have some news. It is with regret we have to inform you of the intention to suspend publication of Zoo.”

Banyak yang gak tau, tapi Gramedia Majalah di akhir tahun 2014 bahkan merumahkan ratusan karyawan mereka.  Pait banget, karena ini adalah perusahaan besar yang sudah sangat lama berkiprah di Indonesia. Opsi merumahkan pastinya keputusan akhir yang harus diambil ketika opsi lainnya sudah tidak memungkinkan.  Saya jadi teringat rebutan majalah Donal Bebek dengan abang saya setiap saat majalah itu hadir di rumah.

 Everything starts and ends with the consumer in mind.

Tumbangnya media cetak menurut saya bukan hal yang mengejutkan.  Memang konsumen nya sudah berubah.  Habit kita sudah berubah.  Dalam menciptakan business model saja, kita selalu berawal dari consumer.  Mengidentifikasikan segmen konsumen yang kita sasar sedetil-detilnya, memahami dengan baik kemauan mereka, hingga akhirnya tau persis apa yang mereka mau, kapan mereka mau, dan bagaimana menyajikannya.

Anak – anak saya sudah gak rebutan majalah lagi. Buat apa?  Mereka tinggal buka iPad mereka.  Putri sulung saya bahkan sudah punya kindle, dan hampir semua buku favoritnya ada disitu.  Jaman memang sudah berubah.  Perubahan ini dibaca dengan baik oleh Larry Page dan Sergei Brin dari Google dan Jeff Bezos dari Amazon.  Dalam suatu kuliah terbuka di Amerika, Jeff Bezos pernah mengatakan bahwa dirinya dan Amazon sangat terobsesi kepada konsumen.  Terobsesi.   Artinya, dia tidur, makan, minum, olahraga yang dipikirkan hanya konsumen.

Nah, para pemimpin perusahaan di Indonesia banyak yang lupa untuk selalu ‘terobsesi’ kepada konsumen.  Karena sibuk mengejar market share, sales, dan lain-lainnya.  Akhirnya, bisnis mereka tenggelam kita konsumen sudah berubah.  Hey, saya juga pernah mengalami hal tersebut.  Gara-gara sibuk mikirin penjualan saja, jadi lupa apa yang sebenarnya diinginkan oleh konsumen saya.

Namun demikian, tidak semua media cetak tumbang.  Masih banyak yang bertahan, seperti Femina dan majalah HAI.  Setelah saya amati, mereka yang berhasil bertahan ini umumnya memang rajin melakukan off print activities dan sangat dekat dengan komunitas mereka.  Femina termasuk yang saya paling salut dalam menangani komunitas mereka yang sangat loyal.  Artinya, media cetak tetap bisa bertahan asal mereka selalu ‘terobsesi’ dengan konsumen yang mereka sasar.

Tumbangnya beberapa media cetak ini mengingatkan para pemimpin perusahaan untuk selalu berfokus pada konsumen yang mereka sasar.  Dalam buku Business Model Generation karya Alexander Osterwalder, membangun sebuah business model juga didasarkan dari pemahaman customer segment yang kemudian berlanjut kepada value proposition.

Jadi, sebagai pemimpin perusahaan, luangkanlah waktu bertemu dan bertatap muka dengan konsumen Anda.  Lupakan kegiatan membosankan seperti meeting, forecasting dan hal lain-nya. Spend time with your clients.  Istilahnya Jokowi, blusukan.  Yuk, mari.

Dino Martin - Linkedin.com